PEKANBARU, RIAU Pengadaan Mobil Dinas Rp70 Miliar Dibatalkan

23.30 0 Comments A+ a-

PEMPROV Riau akhirnya mem batalkan proyek pengadaan mobil dinas untuk pim pinan dan anggota DPRD Riau serta pejabat eselon II dan III. Proyek bernilai Rp70 miliar lebih itu sempat ditentang banyak kalangan masyarakat.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui pembatalan ini karena de sakan dari publik yang menilai pengadaan tersebut sebagai pemborosan uang rakyat.

“Selain itu, ini juga bagian dari komitmen kami untuk menghemat penggunaan anggaran biaya tidak langsung serta mengalokasikan lebih besar dana bagi kepentingan yang dirasakan langsung masyarakat,” tu turnya, kemarin.

Ia menyadari pengadaan mobil dinas untuk unsur pimpinan DPRD Riau haruslah sesuai ketentuan serta tidak boleh lebih mewah dibandingkan kepala daerah.Dalam rencana, Ketua DPRD Riau akan menggunakan dua mobil, yakni Toyota Crown Royal Saloon 3500 CC dan Land Cruisser 4000 CC total senilai Rp4,9 miliar.

Selain itu, pihaknya juga akan meniadakan pengadaan mobil dinas untuk 61 anggota DPRD Riau karena tidak ada ketentuan yang memperbolehkan pemerintah daerah melakukan itu.

Rencananya, setiap anggota DPRD akan mendapat mobil dinas seharga Rp407 juta. (BG/N-3) Media Indonesia, 6/11/2014, halaman 13

Lincahnya Delica di Jalur Lintas Sumatra

08.41 0 Comments A+ a-

UNTUK membuktikan keunggulan MPV barunya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengundang wartawan untuk mencoba langsung Mitsubishi Delica dalam Delica's Sumatera Adventure Media Test Drive pada 13-16 Oktober 2014.Rute yang dipilih amat menantang, yaitu Padang - Pekanbaru.

Perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatra Barat, dengan etape pertama Padang-Bukittinggi via Solok dan beristirahat sejenak di Danau Singkarak. Di rute itu Delica sudah disuguhi dengan kondisi jalan berliku penuh tanjakan dan turunan curam.

Kesan pertama ialah setirnya yang terasa mantap di berbagai tingkat kecepatan.Tidak terlalu ringan dipadu dengan feed back ideal sehingga kendali kendaraan benar-benar terasa berada dalam genggaman. Iring-iringan enam Delica plus kendaraan pendukung kembali bergerak dengan kecepatan moderat melintasi jalan aspal mulus tapi semakin penuh tantangan. Untungnya kendaraan ini amat mudah diadaptasi.

Ketika melibas tikungan-tikungan berbalik arah hingga 180 derajat dikombinasi tanjakan dan turunan curam, tidak ada efek body roll yang berlebihan.Padahal kendaraan yang dijuluki sport utility MPV ini memiliki ground clearance lumayan tinggi, 190 mm.

Sempat mampir menikmati Sate Padang Mak Syukur yang legendaris di Padang Panjang dan menyikat habis hidangan berenergi tinggi dan jus buah `beroktan tinggi', kami melanjutkan perjalanan menuju industri keterampilan tenun songket UKM Pandai Sikek.

Sejak awal kami terkagum dengan karakter remnya. Walaupun rem sedikit terasa dalam, setiap penambahan pijakan linier dengan bertambahnya kekuatan pengereman. Itu memungkinkan pengemudi mudah melakukan pengereman senyaman mungkin.

Kami tiba di Puncak Lawang yang berketinggian 1.210 meter di atas permukaan laut di Kabupaten Agam. Sayangnya, kabut pekat membuat kami tidak bisa melihat keindahan Danau Maninjau dari sana. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju destinasi terakhir di hari per tama, Bukittinggi.

Bisa lembut bisa galak Dari Bukittinggi, kami kem bali menggeber MPV bermesin bensin 4JJ11 S4 MPI SOHC MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve Electronic Control System) 2.0 liter dengan output 150 PS pada 6.000 rpm dan torsi 191 Nm pada 4.200 rpm menuju Kota Pekanbaru, Riau.

Kami sempat singgah ke Istana Pagaruyung di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, sekitar 50 km dari Bukittinggi, sebelum akhirnya bergerak menuju Lembah Arau yang memiliki panorama perbukitan cadas nan indah. Jalan-jalan berlubang di beberapa titik jalur tersebut seakan menjadi arena bagi Delica untuk menunjukkan kenyamanan suspensi, yang terutama terasa di bangku penumpang baris ketiga.

Sayangnya kenyamanan terusik suara speaker yang tidak mampu menangani nada-nada rendah, padahal head unit-nya cukup canggih. Ada koneksi bluetooth, kabel USB, DVD player, navigasi satelit lengkap dengan sound processor untuk mengolah suara surround.

Dari Lembah Arau, berlanjut hingga tiba di indahnya Kelok Sembilan dengan jembatan-jembatan layang yang berdiri gagah di tengah lembah di antara perbukitan nan elok berbalut halimun.

Di jalan lintas Payakumbuh-Pekanbaru, Sumatra Barat, rombongan singgah di Bandrek House untuk mendengarkan pemaparan fitur dan transmisi Delica dari pembalap nasional Rifat Sungkar. Ia memaparkan berbagai teknik terkait dengan teknologi transmisi otomatis 6-Speed CVT INVECS (Intelligent & Innovative Vehicle Electronic Control System) III dengan dua mode pengendaraan, yaitu D dan DS (sport), serta pilihan pengoperasian normal (full automatic) atau manual.

Mode D, kata Rifat, dirancang untuk memberikan performa kenyamanan maksimal. Pada posisi ini, jangan harap kita merasakan sentakan tenaga mesin khas Mitsubishi yang terkenal `galak'.“Saat pedal akselerasi dibenamkan, kendaraan ini mengalami percepatan yang lembut tapi meyakinkan. Ini sangat cocok ketika membawa anggota keluarga.“

Namun, begitu tuas transmisi kami geser ke posisi sport (DS), langsung direspons dengan bergesernya rasio ke `gigi kecil' disertai meningginya putaran mesin. Tenaga mesin langsung terasa tersalur ke aspal dengan karakter lebih solid. Tekanan pada pedal akselerasi terasa lebih spontan dan agresif.

Bahkan jika dirasa masih kurang `galak', kita tinggal mengaturnya secara manual melalui paddle-shift. Bila Anda tidak mau pusing, Anda tinggal bermain di posisi D atau DS tanpa mengutak-atik mode manual dengan `menyerahkannya' pada perhitungan transmisi pintar.

Untuk melewati jalan mendaki, MPV ini memiliki fitur hill start assist (HSA). Dengan fitur HSA, kendaraan akan tertahan dalam beberapa detik sehingga pengemudi punya waktu untuk memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas tanpa khawatir mobil mundur.

Akhirnya rasa takjub kami menyusut berganti kekaguman ketika mengingat kendaraan ini ternyata juga telah dipersenjatai fitur active stability control (ASC) dan auto stop and go (AS&G) yang dulunya hanya dimiliki sedan-sedan mewah papan atas. (Cdx/S-2) Media Indonesia, 23/10/2014, Halaman : 22-23

Produk Mewah Sasar Kelas Atas

21.02 0 Comments A+ a-

PASAR Tiongkok dipandang potensial bagi penetrasi produk furnitur mewah Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan ekspor furnitur ke `Negeri Tirai Bambu' yang naik 20,5% selama lima tahun terakhir.

“Produk furnitur untuk konsumen kelas atas menjadi tren pasar di Tiongkok saat ini,“ ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi seusai peresmian gerai House of Indonesia di Shanghai, Tiongkok, akhir pekan lalu.
Menurutnya, animo konsumen Tiongkok terhadap furnitur murah sudah turun.

“Mereka malah tidak mau yang murah. Produk kita di dalamnya terdapat nilai tambah besar.Ada kerajinan Jepara, Yogyakarta, dan Bali. SVLK (sistem verifikasi legalitas kayu) yang kita perkenalkan itu ternyata juga memberikan tambahan nilai kepada produk kita,“ ujar Bayu.

Selain produk mewah, imbuh Bayu, keunggulan furnitur Indonesia juga karena mengedepankan craftmenship, yakni desain khusus sesuai permintaan konsumen. “Hampir separuh ekspor furnitur kita bentuknya ialah konsumen yang punya ide, kita yang mengerjakan,“ ujar Bayu.

House of Indonesia di Shanghai merupakan gerai pemasaran produk keempat yang diinisiasi Asosasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI).Gerai sebelumnya di Nanning, Iwu, dan Tianjin sudah diresmikan. “Sebentar lagi mudah-mudahan di Beijing. Swasta yang lebih bergerak. Komitmen mereka tidak akan lebih dari 18 bulan dari sekarang (akan diresmikan),“ kata dia.

Selain furnitur, produk lain yang dipasarkan di House of Indonesia antara lain makanan olahan, kopi, dan batik. Upaya itu dilakukan untuk menggaet konsumen kaya dan superkaya yang saat ini mencapai 1% (14 juta) dari total populasi Tiongkok yang mencapai 1,4 miliar orang.

Sekretaris Jenderal AMKRI Abdul Sobur menambahkan, Shanghai dipilih sebagai lokasi gerai pemasaran lantaran merupakan pusat perdagangan dengan target konsumen ekspatriat di kota itu.

“Targetnya langsung ke pemakai, end-user. Jadi kita potong dua rantai, wholeseller dan rantai retailer. Dari eksportir langsung ke reteller, jadi spread labanya lebih besar, tapi kompensasinya harus sewa tempat,“ jelas Abdul.

Ke depan, pihaknya berencana menambah lima gerai, antara lain tambahan satu lagi House of Indonesia di Shanghai, Beijing, Senzhen, dan Nanning. “Kota-kota ini yang pertumbuhannya paling tinggi,“ pungkasnya. (Aim/Wib/E-4) Media Indonesia, 25/09/2014, halaman 18

Menyatunya Pengendara dan All-New Mazda2

10.49 0 Comments A+ a-

SIRKUIT Tokhaci, Hokkaido, Jepang, pagi pekan lalu itu terasa basah diguyur hujan semalaman. Kami, para jurnalis dari Indonesia, berada di sirkuit ini untuk test drive All-New Mazda2. Sebelum kesempatan itu tiba, sejumlah eksekutif Mazda Motor Corporation memberikan briefing.

All-New Mazda2 sudah terparkir di sirkuit. Warnanya merah marun. Sebagai city car, bodinya compact.Mazda menyebut eksterior All-New Mazda2 sebagai kodo design. “Sebuah mobil hanyalah potonganpotongan baja. Namun dengan kodo design, kami dapat memberikan potongan-potongan baja itu kehidupan,“ kata Ryo Yanagisawa, Chief Designer All-New Mazda2.

Kaca depan lebih tegak, dan a-pillar ditarik ke posisi kabin di atas bagian belakang rangka mobil. All-New Mazda2 lebih kecil 100 mm daripada Mazda3. Dengan bentuk seperti itu, Mazda merekonstruksi gerakan yang sesuai untuk mobil kecil.

Desain lampu depannya terinspirasi oleh mata binatang yang sedang mencari mangsa. Bila dilihat dari tiga perempat mobil tersebut, bentuknya terlihat seperti cheetah berlari¬-kaki belakang mendorong daratan dengan kuat.

All-New Mazda2 menggunakan pelek aluminium berukuran 16 inci mesin. “Bagian bahu yang terangkat tinggi dan fender belakang yang menggembung memperlihatkan akumulasi energi terpusat di sekitar ban belakang. Energi terpendam ini dilepaskan dalam bentuk ledakan pada saat maju. Inilah yang kita sebut dengan pouncing motion,“ tambah Yanagisawa.

Tepat pukul 10.00 waktu setempat, test drive di lintasan sirkuit dimulai. Ketika giliran tiba, saya pun memasuki mobil dan sejenak memperhatikan interiornya yang menawan.

Bagian dalam mobil dibagi dalam dua zona, yakni zona pengemudi dan zona penumpang. “Zona kokpit dirancang untuk merangkul pengemudi, sedangkan zona penumpang menciptakan ruang yang nyaman dan lega,“ kata Yanasigawa.

Ketika duduk di kursi pengemudi, saya merasakan kursi yang pas dan nyaman. All-New Mazda2 mengaplikasikan busa tipe urethane di bantalan kursi untuk mengurangi getaran. Ibarat iklan produk furnitur, kalau sudah duduk, lupa berdiri.
Hal ini menciptakan keselarasan antara pengemudi dan kursinya untuk mendapat postur ideal dan mendukung kontrol pengoperasiannya.

“Terkait dengan keselarasan, Anda akan langsung merasakan di saat Anda duduk di kursi All-New Mazda bahwa ia meningkatkan kenyamanan berkendara dengan mengurangi kelelahan fisik dan menambah durasi mengemudi,” papar Kengo Fukushima, Deputy Program Manager All-New Mazda2.

Kemudinya dilengkapi telescopic steering yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan kemudi tersebut dengan kondisi tubuh untuk menghasilkan kenyamanan mengemudi. Pedal gas menyerupai pedal organ. Posisi pedal gas dan rem 20 mm lebih ke kanan. Untuk menghidupkan mesin, pengemudi tinggal menekan tombol start di sisi kiri kemudi. Suara mesin terdengar sangat halus. Transmisinya bisa otomatis sekaligus manual. Ketika kita menekan gas, kendaraan melaju sesuai kecepatan yang kita inginkan.

“Mesin lebih responsif yang dapat dengan mudah dioperasikan dan bereaksi sesuai dengan akselerasi yang ingin diciptakan pengemudi,” ungkap Koichi Shinbata dari Powertrain Development Division Mazda Motor Corporation.

Jenis powertrain All-New Mazda2 yang kelak dipasarkan di Indonesia ialah Skyactiv-G 1.5 L. “Konsep Skyactiv-G telah diadopsi oleh produk generasi sebelumnya, seperti Mazda CX-5, Mazda6, dan Mazda3 yang memungkinkan kami mencapai efi siensi pembakaran yang tinggi seperti rasio kompresi tinggi untuk menawarkan kenikmatan berkendara dan konsumsi bahan bakar yang rendah di saat bersamaan,” sambung Shinbata.

Mesin All-New Mazda2 bertenaga maksimum 115 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 148 Nm pada 4.000 rpm itu tak hanya cepat dalam urusan akselerasi. Di lintasan lurus, saya mencoba memacunya hingga kecepatan 130 km per jam. Penguji lain bahkan memacunya hingga kecepatan 165 km per jam.

Dalam test drive itu, kami masing-masing melintas sebanyak dua putaran di sirkuit. Uji kendara dilanjutkan dengan membandingkan All-New Mazda2 dengan mobil merek lain sekelasnya. Pertama-tama, saya mengemudikan mobil merek lain di lintasan yang lebih berkelok-kelok. Setelah itu, saya mengemudikan All-New Mazda2. Saya merasakan mengemudi All-New Mazda2 lebih nyaman jika dibandingkan dengan mobil pesaingnya. Tentu saja itu karena Mazda melakukan inovasi-inovasi produk terbarunya itu.

Melalui inovasi eksterior, interior, dan mesin AllNew Mazda2, Mazda ingin menciptakan sebuah jimba ittai. Jimba ittai ialah fi losofi yang diusung untuk perancangan teknik mesin kendaraan atau dalam bahasa Inggris mempunyai arti horse and rider as one.

Bila diterapkan pada mobil, jimba ittai bermakna oneness between car and the driver. “Kami percaya hubungan antara kuda dan penunggang kuda sangat ideal untuk menggambarkan hubungan antara mobil dan si pengendara,” ucap Fukushima.

All-New Mazda2 akan diluncurkan di Indonesia International Motor Show September 2014. Namun, pihak Mazda belum mau mengungkap berapa harganya. “Pokoknya harganya kompetitif,” kata Astri Ariani, Senior Manager Marketing Mazda Motor Indonesia. (Usman Kansong/S-3) Media Indonesia, 28/08/2014, hal 22-23

Mercedes Mendominasi

22.15 0 Comments A+ a-

Untuk ketujuh kalinya di musim balap tahun ini, Nico Rosberg akan mengawali balapan dari posisi start terdepan. Rosberg yang sudah mengoleksi 4 kemenangan dari 11 seri balapan, memimpin dengan 202 poin dan berpeluang untuk makin mengukuhkan posisi di puncak klasemen.

SETELAH sempat gagal merebut posisi tercepat pada latihan bebas ketiga, pembalap Mercedes kembali menunjukkan dominasi pada sesi kualifikasi Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Franchorchamps, Belgia, Sabtu (23/8). Dua pembalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, sukses mengklaim dua posisi terdepan di sesi kualifikasi GP Bel gia.
Rosberg memimpin dengan catatan waktu 2 menit 5,591 detik, sedangkan Hamilton berhak membalap di belakang Rosberg setelah di sesi kualifi kasi terpaut 0,228 detik dari rekan satu timnya itu.

Ini menjadi pole position ketujuh bagi Rosberg dan yang keempat secara beruntun dari 12 seri yang sudah digelar musim ini. Pembalap asal Jerman itu pun berpeluang memantapkan dirinya di puncak klasemen pemba lap. Sejauh ini, Rosberg yang sudah me ngoleksi 4 kemenangan dari 11 seri balapan memimpin klasemen dengan 202 poin. Kala berpacu di lintasan yang basah akibat hujan, Rosberg bersaing ketat dengan Hamilton untuk mencetak waktu tercepat. Strategi mengganti ban di sela-sela kualifikasi membuatnya mampu melaju lebih cepat dari Hamilton. “Kami punya mobil yang bagus di sini yang membuat kami memimpin di sepanjang sesi. Kami punya peluang yang baik saat lomba. Saya tidak sabar menantikannya,“ kata Rosberg.

Di belakang duo Mercedes, juara dunia 4 tahun terakhir, Se bastian Vettel (Red Bull), mengklaim posisi ketiga de ngan selisih lebih dari 2 detik dari Rosberg. “Ini merupakan kualifikasi yang penuh tipu daya. Saya coba bertahan, tapi ternyata hujan semakin besar dan membuat saya harus menghe mat pemakaian ban. Sangat ketat di belakang duo Mer cedes. Tapi, lintasan ini cukup rumit, “ kata Vettel. ettel. Di bela kang Vettel hingga posisi 10, berturut turut ada Fernando Alonso, Dan iel Ricciardo, Valteri Bot tas, Kevin Magnussen, Kimi Raikko nen, Felipe Massa, dan Jenson Button.

Cacat Sementara itu, keputusan tim Torro Rosso merekrut pem balap remaja, Max Verstappen, untuk berlomba musim depan mendapat kritikan keras dari juara dunia Formula 1 1997 Jacques Villeneuve.
Mantan pembalap asal Ka nada itu mengatakan adanya sistem lisensi super yang membuat Verstappen bisa masuk dalam F1 menandakan kecacatan dalam sistem perekrutan F1. Pasalnya, Verstappen baru berusia 16 tahun dan baru satu musim berlomba di Formula 3 Eropa, “Lisensi super harusnya berarti sesuatu. Bukan hanya bisa mengendarai mobil hingga 300 km/jam. Ini menandakan ada sesuatu yang salah dalam F1,“ kata mantan pembalap tim Williams itu.

Villeneuve mengatakan bukan hanya talenta yang dibutuhkan untuk merekrut seorang pembalap berlaga di F1.Dibutuhkan pengalaman yang cukup panjang untuk bisa menghasilkan pembalap yang matang di lintasan. Pembalap yang berpengalaman akan membuat pembalap lainnya juga nyaman berlomba. “Keputusan ini akan memiliki dua efek. Yang pertama ialah bisa menghancurkan karirnya. Yang kedua, jika pun ia sukses, F1 akan kehilangan arti pentingnya. Ke depan F1 tidak akan memberikan pelajaran yang bagus bagi semua orang,“ kata Villeneuve.(Autosport/R-2) Media Indonesia, 24/08/2014, halaman 6

Riau Siaga Darurat Bencana Asap

12.57 0 Comments A+ a-

Pemerintah harus mewaspadai kemungkinan asap kebakaran hutan Riau menuju Singapura dan Malaysia. Pemerintah Provinsi Riau mem berlakukan status siaga darurat bencana asap mulai 23 Juni hingga 30 November mendatang. Hal itu terkait dengan kian meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang melanda kawasan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri, mengatakan penetapan status siaga darurat bencana asap ditandai dengan dibukanya kembali posko satuan tugas siaga darurat di Lanud Roesmin Nurjadin sejak Selasa (24/6) sore.

Sebelumnya, posko yang sama telah digunakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada masa operasi tanggap darurat bencana asap yang melanda Riau, Februari hingga April lalu. “Kita berharap kegiatan antisipasi ini terlaksana dengan baik,“ kata Said, kemarin.

Dia menjelaskan kegiatan operasi siaga darurat yang dikoordinasikan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman akan melakukan pemadaman secepat mungkin di sebaran titik api yang terpantau satelit. Kegiatan rutin pemadaman oleh satgas udara dilaksanakan mulai pagi hari dengan mengerahkan tiga helikopter, yaitu Sikorsky, Bolco, dan Kamov, untuk melakukan pengeboman air melalui udara. Selain itu, satgas darat akan mendapat bantuan pasukan pemadam kebakaran satu SKK Brimob pada setiap lokasi kebakaran.

“Hasil kegiatan dievaluasi setiap sore. Dari rapat itu akan ditentukan langkah-langkah selanjutnya,“ kata Said.

Dia menambahkan pihaknya berencana memindahkan helikopter Sikorsky yang saat ini berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru agar bergeser ke Bandara Pinang Kampar, Dumai. Pemindahan dilakukan agar pemadaman lebih efisien karena lokasi kebakaran terbesar saat ini berada di Rupat, Bengkalis, Dumai, dan Rokan Hilir. Dua helikopter lain tetap berada di Pekanbaru untuk menjangkau kebakaran hutan dan lahan di Pelalawan dan Kampar. BPBD Riau juga telah mengajukan permintaan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memindahkan helikopter MI 100 yang saat ini disiagakan di Sumatra Selatan supaya secepatnya diberdayakan di Riau.

Naik 400% Titik api di Riau selama memasuki musim kemarau meningkat 400%. Pantauan satelit Terra dan Aqua BMKG mencatat saat ini ada 366 titik api yang tersebar di sembilan wilayah Riau. Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya yang cuma 85 titik api.

Kepala Bidang Data BNPB Agus Wibowo mengatakan ratusan titik api tersebar di Bengkalis (57), Meranti (2), Dumai (59), Pelalawan (19), Rokan Hilir (221), Siak (1), Indragiri Hulu (1), Indragiri Hilir (3), dan Kuantan Singingi (3). “Kita sedang fokuskan untuk memadamkan api di Rokan Hilir. Beberapa helikopter juga sudah bergerak di lokasi yang terpantau mengalami kebakaran.“ Jumlah titik api yang terus meningkat di Riau harus terus diwaspadai. Pasalnya arah angin dominan ke timur laut dan timur. Potensi asap bisa terbawa hingga ke Singapura dan Malaysia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan berdasarkan prakiraan BMKG, pada Juli ini hujan di daerah Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kuansi akan lebih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Sumatra.

“Kemudian pada Agustus nanti, kondisi cuaca di Riau akan lebih kering jika dibandingkan dengan wilayah Sumatra lainnya. Hujan berkisar kurang dari 50 mm per bulan. Lahan gambut kering akan mudah sekali terbakar,“ ujarnya. (RK/DY/N-3) - Media Indonesia, 26/06/2014, halaman 11

Suzuki Ekspor 1.200 Karimun Wagon R ke Pakistan

23.43 0 Comments A+ a-

PT Suzuki Indomobil Sales resmi mengekspor 1.200 unit varian mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Karimun Wagon R ke Pakistan. Mobil itu akan diekspor dalam keadaan terurai (full completely knocked down) dalam tiga varian.
“Untuk meningkatkan penjualan di luar negeri, kami akan mulai ekspor ke Pakistan,“ kata Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor Shuji Oishi di Bekasi, Jawa Barat, kemarin.
Pihaknya akan melakukan ekspor sebanyak 1.200 unit dan secara bertahap akan meningkatkan jumlah tersebut menjadi 20 ribu unit per tahun.

Pada 2013, kendaraan roda empat Suzuki terjual sebanyak 26.533 unit dan 114.335 unit kendaraan roda dua.
Rencana di masa depan, pihaknya akan mengekspor 50 ribu unit kendaraan roda empat dan 190 ribu roda dua.
“Kami akan terus mengupayakan produk terbaik yang memenuhi kualitas serta kompetitif untuk pasar domestik dan luar negeri,“ katanya.
Suzuki sebelumnya sudah mengekspor beberapa varian, yakni Grand Vitara, Swift, SX4, Ertiga, dan APV ke 84 negara.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menyebut adanya tambahan ekspor dari Suzuki membuktikan kendaraan produksi dengan konten Indonesia memiliki mutu yang baik dan bisa diekspor. “Sekarang kan sudah 84 negara tujuan ekspor,“ katanya.

Di sisi lain, pabrik baru Suzuki yang terletak di GIIC Cikarang, Bekasi, dengan luas area 130,7 ha direncanakan akan memproduksi Ertiga. Rencana produksi pada pabrik baru tersebut yakni 50 ribu unit per tahun yang akan dimulai pada 2015.
“Itu baru rencana produksi di pabrik baru,“ kata Wakil Presiden Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki.

Namun, dia menyebut rencana tersebut bisa diperbesar sesuai dengan permintaan pasar. Kapasitasnya sendiri bisa mencapai 125 ribu unit per tahun pada 2015. Namun, kapasitas itu belum final karena bisa diperbesar.

Ia menyebut total investasi pabrik senilai 93 miliar yen (sekitar Rp10,88 triliun). (Ant/E-4) Media Indonesia, 6/6/2014; 19

Mobil Tawon Diupayakan Tembus Pasar Nasional

21.41 0 Comments A+ a-

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Banten, Wawan Kuswandi, mengatakan pihaknya terus mendorong produksi mobil Tawon agar menembus pasar nasional melalui berbagai promosi.

Pemerintah daerah, ujar dia, sering kali mempromosikan mobil karya pelajar SMK Rangkasbitung itu melalui pameran. Promosi tersebut bertujuan membantu perusahaan PT Super Gasindo Jaya, selaku produsen, dalam pemasaran agar mobil Tawon menembus pasar domestik.

Menurutnya, berkat upaya itu, permintaan mobil Tawon cukup tinggi, apalagi harganya relatif murah dan terjangkau oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah. Di samping itu, kualitasnya tidak kalah dengan mobil produksi dari Jepang dan Korea Selatan.

“Kami mendukung produksi mobil Tawon berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan pasar nasional,“ tuturnya di Lebak, Banten. Mobil Tawon memiliki tiga varian, yakni model bak terbuka, model minivan, serta model tawon. Model terakhir bisa memuat lebih dari tiga penumpang. (Ant/H-1) Media Indonesia, 06/05/2014, hal : 16

Wagub Riau Andi Rachman Dapat Ribuan Suara di Siak

22.22 0 Comments A+ a-

Siak, Zamrudtv - Walau tidak ikut dalam pencaleg-an, Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, MBA atau akrab dipanggil Andi Rachman ternyata mendapat 5.550 suara di Kabupaten Siak. Nama Andi Rachman sendiri sudah dicoret KPU karena terpilih jadi Wakil Gubernur Riau.

Terungkapnya, adanya suara pemilih untuk Andi Rachman saat rekapitulasi di KPU Kabupaten Siak. Dalam kertas suara di Siak, ternyata nama Andi Rachman masih bercokol sebagai Caleg Golkar nomor urut 1 Dapil Riau 1 untuk DPR RI.

Dari 25.799 suara partai Golkar di Kabupaten Siak untuk DPR RI, ternyata suara Andi yang paling tinggi 5550. Perolehan suara Andi Rachman ini melebihi suara caleg lain di Partai Golkar untuk DPR RI. (tim/zamrudtv.com)

Performa Terdepan Mazda Biante Skyactiv

17.41 0 Comments A+ a-

MAZDA Biante Skyactiv ialah kendaraan multipurpose vehicle (MPV) kelas atas yang membuat para penumpang bagai raja sepanjang perjalanan. Hal itu berkat elegaan kabin, eksibilitas kongurasi tempat duduk, serta tur nomor satu menjanjikan perjalanan penuh hiburan dan kenyamanan. Teknologi Skyactiv yang meliputi berbagai sisinya mengakselerasi performa sekaligus esiensi konsumsi bahan bakar.

Dengan teknologi Skyactiv, Biante teranyar ini menawarkan kedinamisan berkendara sekaligus esiensi konsumsi bahan bakar lebih. Salah satu ujung tombak teknologi Skyactiv ialah mesin Skyactiv-G 2.0. Mesin direct injection. Mesin satu ini menghasilkan rasio kompresi sangat tinggi yakni 12,0:1 untuk performa mengasyikkan, tetapi hemat bahan bakar dan emisi gas buang rendah. Skyactiv-G 2.0 dikombinasikan dengan mesin transmisi otomatis enam percepatan Skyactiv-Drive demi menghadirkan perpindahan gigi yang lebih cepat, lebih halus dengan rasa kepuasan selayaknya transmisi manual.

“Mazda Biante dilengkapi pula teknologi khusus besutan Mazda, i-STOP (idle-stop system), yang secara otomatis menghidupkan dan mematikan mesin dalam waktu singkat, 0,35 detik setelah kendaraan berhenti,“ tutur Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue.

Kehadiran Mazda Biante dengan Skyactiv Technology di Indonesia, sambung Okue, melengkapi rangkaian pilihan produk Mazda dalam segmen MPV dengan performa kendaraan yang ramah lingkungan, kenyamanan ruang yang lega, kegunaan serbaguna, dan styling atletis berkualitas tinggi. “Dengan Mazda Biante, Anda diyakinkan telah memilih produk terbaik untuk keluarga Anda.“
Berbagai penyempurnaan juga dilakukan di sisi interior ataupun interior multipurpose vehicle (MPV) high roof mewah yang generasi n pertamanya diluncurkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 tersebut.

Semuanya demi menyempurnakan kesan elegan. Mazda Biante Skyactiv, yang dilepas ke pasar otomotif pada 2013 lalu, diberkahi bemper depan eksklusif, grille besar berlapis krom, hingga lampu kabut.

Sentuhan kelas atas di dalam kabin Mazda Biante Skyactiv diberikan melalui bahan kulit berkualitas yang membalut jok kursi baris uk terdepan.

Keunggulan tak tertandingi yang G menjanjikan kelapangan ruang ialah dimensi Mazda Biante Skyactiv yang notabene terlebar di kelasnya. Di sisi lain, kursi di setiap barisnya mampu diatur secara eksibel menjadi living n mode, semi-living mode, serta ve occcupants plus rear lugage mode.

“Perjalanan yang menyenangkan bagi keluarga dimeriahkan dengan serangkaian rear entertainment system. Terdiri dari monitor 10,1 inci WVGA overhead dengan LED backlighting dan tampilan layar sentuh 6,1 inci WVGA, serta sistem audio dengan LED backlighting, menjadikan perjalanan lebih mengasyikkan, selagi menikmati automatic transmission paddle shifters yang terpasang pada roda kemudi agar dapat mengemudi kendaraan dengan lebih santai,“ ujar Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana, di sela peluncuran Mazda Skyactiv di IIMS 2013, September silam. (Xan/S-25/Media Indonesia,11/04/2014, hal: 7)

Selamatkan Riau

17.59 0 Comments A+ a-

Biang keladi dari bencana asap di Riau ialah adanya tindakan pembakaran yang semestinya dicegah aparat daerah. JENGKEL karena Pemerintah Provinsi Riau tidak serius menangani kebakaran hutan yang semakin memburuk dan telah berdampak bagi kesehatan masyarakat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan operasi tanggap darurat kebakaran hutan di daerah itu.

Kekesalan Presiden semakin menjadi lantaran Gubernur Riau Annas Maamun tidak hadir dalam rapat koordinasi, kemarin, melalui telekonferensi antara Presiden yang berada di Kantor Polda Jateng Semarang, Wapres Boediono di Mabes Polri Jakarta, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif di Pekanbaru, Riau.

“Mestinya gubernur ada di situ. Gubernur melaporkan langsung kepada saya, apa yang sudah dan sedang dilakukan, sekaligus gubernur bisa mendengarkan apa yang saya perintahkan, begitu cara menganalisis tugas dan manajemen krisis dijalankan,“ tegur Presiden Yudhoyono dengan wajah memerah.Presiden juga menyindir ketidakhadiran Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Namun, ketidakhadiran Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu sudah mendapat izin dari Wapres Boediono.

Kekecewaan Presiden lantaran seluruh aparatur pemerintahan tidak menjalankan Instruksi Presiden 16/2011 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. “Itu disebabkan lemahnya manajemen pelaksanaan, baik di tingkat kepemimpinan maupun tingkat koordinasi,“ ujar Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Mas Achmad Santosa kepada Media Indonesia.

Karena itu, Presiden Yudhoyono memerintahkan pelaksanaan operasi tanggap darurat kebakaran hutan di Riau selama tiga minggu ke depan, dan mungkin bisa diperpanjang apabila kondisi tersebut diperlukan. Peningkatan intensitas operasi terpadu tanggap darurat asap meliputi tiga kegiatan utama, yaitu pemadaman api dan asap, perawatan dan pelayanan kesehatan, serta penegakan hukum.

“Saya akan menuju Riau memimpin pengendalian operasi di sana. Saya meminta benar tanggung jawab dan kerja keras dari pejabat negara dan pejabat pemerintah di Riau,“ tegas Presiden.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Suhardi Alius mengungkapkan sudah meningkatkan status hukum salah satu perusahaan pemilik lahan di Riau, PT NSP, menjadi tersangka. “Kita tidak soal perusahaan. Tersangka perorangan juga sudah bertambah menjadi 44 orang,“ cetusnya.

Asap dampak kebakaran hutan yang menyelimuti Riau dan sekitarnya telah mencapai status sangat berbahaya dengan indeks polusi lebih dari 300. Apalagi bencana asap itu juga sudah melanda Bengkulu dan Jambi.

Bencana kabut asap telah berdampak serius bagi kesehatan warga sekitar. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau menunjukkan bahwa jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) merupakan yang terbanyak, dari 18.893 jiwa pada 26 Februari 2014 meningkat dua kali lipat menjadi 43.463 jiwa pada 12 Maret 2014.

Wilayah dengan penderita ISPA paling banyak ialah Rokan Hilir dan Pekanbaru, disusul Rokan Hulu, Kota Dumai, Bengkalis, Kampar, Siak, dan Pelalawan. Selain ISPA, ribuan warga juga mengalami iritasi kulit dan mata, juga asma. (BG/ Mad/Kim/SL/MY/X-9/Media Indonesia, 15/03/2014)